MALANG - Sebanyak 17 kelompok tari remaja se-Malang Raya beradu kebolehan dalam festival seni dan budaya yang digelar Dinas Pendidikan Kota Malang di Mal Olympic Garden (MOG) kemarin. Ada tari Topeng Malangan, tari remo, serta tari kreasi baru. Penampilan kesenian di pusat perbelanjaan ini mendapat perhatian banyak pengunjung.
Koordinator festival Rudi Wibowo mengatakan, setiap tahun festival seni budaya ini rutin digelar. Tetapi, pelaksanaan di mal baru pertama. Menurut dia, penyelenggaraan di mal sebagai salah satu cara untuk membudayakan pertunjukan seni budaya kepada masyarakat luas mengingat mal tempat bertemunya banyak orang.
Selama ini pertunjukan seni budaya kerap digelar di gedung kesenian. Akibatnya, kesenian daerah kurang dikenal masyarakat. "Ternyata kalau digelar di mal, banyak sekali yang menonton," ujarnya.
Menurut Rudi, festival ini sekaligus dikemas sebagai upaya untuk mengembangkan potensi tari di Malang. Sehingga, harus ada kerja sama dengan berbagai pihak untuk menyelenggarakan acara semacam ini. Selain tari-tarian, festival ini juga diisi dengan lomba tetembangan, membuat seni patung, lomba menggambar untuk SD, dan pameran karya dari seluruh SMK di Kota Malang.
SMP kita juga berpartisipasi yang di wakili oleh ..
